PENGERTIAN CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA
Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum
melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi
masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi
menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat
sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang
terbatas.
Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya
ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan
bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan.
Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan
fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP
Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC
maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label
nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada
kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2
mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode
CLI (Command Line Interface).
Cisco Paket Tracer memberikan banyak manfaat bagi kita yang masih
belajar dalam merancang sebuah jaringan komputer. Dengan menggunakan
Paket Tracer kita dapat belajar dari mulai merencanakan, membuat
konfigurasi, menyetting alat, serta menganalisa troubleshooting yang
terjadi.
Contoh saya ingin membangun jaringan komputer di sebuah small office 2 lantai. Kita tentukan dulu apa saja yang dibutuhkan, misalnya saja :
1. 12 PC
2. 7 Laptop
3. 2 Printer IP
4. 2 Switch
5. 1 Router Cisco
6. 1 Wireless Router
Setelah itu kita bisa mulai merancang menggunakan Paket Tracer
1. Buka aplikasi Cisco Paket Tracer
2. Desain Jaringan seperti pada gambar dibawah ini. Atur IP untuk masing-masing komputer.
3. Atur IP pada PC dan Laptop dengan cara Klik PC —-> Desktop —-> IP configuration.
4. Konfigurasi Router
Pada Physical aktifkan tombol on dan pilih port yang dikehendaki
Gambar dibawah ini cara menyeting router dengan cara yang lebih
mudah yaitu menggunakan config, tinggal isikan pada FastEthernet dan
isikan IP yang digunakan, Jangan lupa pada Port Status centang pada On.
Sedangkan pada gambar dibawah ini cara menyeting router menggunakan CLI.
5. Konfigurasi Wireless Router
Pada config pilih Internet untuk menyeting Internet pilih DHCP
Isikan IP untuk menyetting LAN yang terhubung dengan switch agar dapat terhubung ke router.
Pada pengaturan wireless isikan SSID serta Authentication.
6. Konfigurasi Laptop
Untuk penyetingan IP pada Laptop sam dengan penyetingan IP pada PC . Klik Laptop —-> Desktop—-> IP Configuration
Paga jendela Physical —-> Pilih Linksys WPC300N —-> Matikan
tombol ON —-> Drag port untuk Linksys , dapat dilihat seperti pada
gambar dibawah ini.
7. Konfigurasi IP Printer
Setting FastEthernet pada jendela config, isikan IP network yang akan terhubung ke printer.
8. Tes Koneksi
Setelah semua konfigurasi selesai, saatnya untuk menguji koneksi
semua jaringan apakah sudah berhasil terkoneksi dengan cara ketik
ping[spasi] IP address tujuan pada jendela Command Prompt. Apabila
setelah di ping muncul tulisan Reply from…. maka jaringan telah berhasil
terkoneksi.
http://ilmukomputer.org/2013/01/13/perencanaan-jaringan-komputer-menggunakan-cisco-paket-tracer/
http://tantowiramadhan.blogspot.com/2013/01/definisi-cisco-packet-tracer-simulasinya.html